Dansegala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita. Dalam hidup ini sering kali segala sesuatu tampaknya tidak adil, tidak baik, dan sangat sulit karena masalah itu datang tidak pernah mengenal waktu dan tempat, silih
Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.
Hendaknyapedang Roh, yaitu firman Allah, diam berlimpah-limpah dalam mulut dan hatimu, dan segala sesuatu yang harus kamu lakukan, lakukanlah itu dalam Sabda Tuhan. Dirimu sungguh berharga karena tidak pernah ada orang yang sama seperti dirimu, baik di masa lalu, masa sekarang dan masa depan - Suster M. Fransita, FCh -
Oleh Herry Oktavianus. “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” “Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah.” “Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya”. Demikianlah tertulis pada kitab Kolose 323-24. Kolose 323-24 merupakan bagian tak terpisahkan dari semua yang dipaparkan Paulus sebagai Rasul Kristus dalam suratnya kepada jemaat gereja yang ada di Kolose. Paulus menyampaikan *hal-hal bersifat theologis yang penting dan patut untuk diketahui, dipahami dan diimplementasikan* oleh setiap anggota jemaat gereja di Kolose baik secara pribadi, persekutuan dan bahkan setiap anggota-anggota keluarga dalam suatu rumah tangga kristiani. Rasul Paulus mengawali guratan suratnya dengan mengungkapkan rasa bangganya terhadap jemaat Kolose yang telah membuktikan sikap dan cara hidup kristiani yang sesuai dengan ajaran Kristus TuhanKolose 13-14, walaupun begitu Paulus menganggap *tetap perlu* membekali jemaat Kolose dengan pengetahuan dan pemahaman theologis yang berpusat pada Kristus *Kristus Centris* contoh seperti tentang *”Kepenuhan hidup dalam Kristus, manusia baru, membangun hubungan anggota keluarga kristiani yang benar dan cara sikap hidup penuh kerendahan hati juga mengasihi sesama manusia”* Secara garis besar apa yang dipaparkan dalam kitab Kolose merupakan *_”Deskripsi atau penggambaran_”* doktrinisasi theologis kristiani yang bersumber dari Dogmatika Kristiani yang tertulis pada kitab Matius 2237-40, sehingga *segala sesuatu yang baik dan benar dilakukan* oleh setiap pribadi kristiani maupun kelompok termasuk di saat memenuhi tugas tanggungjawab dalam berbagai profesi bahkan status baik sebagai anggota-anggota keluarga, siswa di sekolah, guru, dosen, pendeta, pegawai, pejabat dan pembantu rumah tangga sekalipun tunaikanlah semua itu hanya untuk *_”Kristus TUHAN bukan untuk dunia ini, diri sendiri maupun manusia_”* dan segala sesuatu yang dilakukan berdasarkan iman *untuk Tuhan* pasti akan memperoleh upahbayaran, dimana besaran *upah* tersebut tidak dapat disamakan apa lagi dibandingkan dengan nilai nominal maupun harta duniawi, yaitu *upah* yang akan diberikan Tuhan kepada setiap orang yang setia berbuat hanya untuk Tuhan sepanjang perjalanan hidupnya di dunia yang fana ini. *_”kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu 324. Bila orang-orang yang tidak hidup di jalan Tuhan/tidak hidup dalam Kristus Tuhan melakukan segala sesuatu hanya untuk mewujudkan kepentingan maupun kebutuhan hidup bersifat sesaat, yaitu sebatas pemenuhan kedagingan yang akan binasa akan tetapi tidaklah demikian kesediaan setiap pribadi Kristiani dalam berbagai aktivitas yang dilakukannya, selayaknya dilakukan *berdasarkan tanggungjawab iman yang berorientasi untuk Tuhan* bukan sekedar mengikuti suatu kegiatan biasa dan rutinitas saja karena pola hidup berdasarkan iman kristen adalah suatu pola hidup *”melayani Tuhan juga melayani manusia”* Tuhan tidak akan membiarkan setiap orang yang hidup berbuat untuk Tuhan, karena Tuhan akan senantiasa memperhatikan apapun yang menjadi kebutuhan hidupnya. ingatlah bahwa setiap jerih payah dan pengorbanan karena berbuat untuk Tuhan tidak akan pernah sia-sia. Segala perbuatan yang ditujukan untuk mempermuliakan Tuhan dalam berbagai kebajikan itu sama dengan berinvestasi di sorga dan pasti akan menikmati hasilnya sebab Tuhan setia dengan segala janji-janji firman-Nya. *_”Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.”_*Mazmur 910 “Segala kemuliaan bagi TUHAN ditempat maha tinggi dan damai sejahtera bagi setiap orang yang berkenan kepada-Nya”
Siapayang memberi kepada orang miskin akan mempunyai segala sesuatu, tetapi siapa yang tidak mau mengasihinya akan terkutuk. Mazmur 4:5 (4-6) Persembahkanlah kurban yang tepat kepada TUHAN dan yakinlah kepada-Nya. Roma 12:1 [Berikanlah Hidupmu kepada Allah] Jadi, Saudara-saudara, aku mohon supaya kamu melakukan sesuatu.
Kolose 31-23 Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. - Kolose 323 Seorang pemilik toko sepatu sedang memerhatikan anak buahnya yang tengah membuat sepatu. Ia menegur anak buahnya karena membuat sepatu tidak sesuai dengan prosedur yang ditetapkan olehnya sehingga berakibat sepatu cepat rusak. Si anak buahnya beralasan, “Kalau sepatu cepat rusak, maka dengan sendirinya pembeli akan kembali lagi ke toko kita.” Mendengar alasan tersebut, pemilik toko yang ternyata anak Tuhan berkata, “Saya membuat toko sepatu ini dan mempekerjakan kalian tidak hanya untuk mendapatkan keuntungan materi dari para pelanggan setia saja. Saya melakukan pekerjaan ini untuk kemuliaan nama Tuhan. Di sorga nanti, saya berharap setiap sepatu yang sudah saya buat akan kembali kepada saya dalam jumlah yang banyak. Saya tidak ingin Tuhan berkata, Sungguh pekerjaan yang buruk. Engkau tidak melakukan yang terbaik.’” Seluruh aspek kehidupan kita adalah batu ujian apakah kita sungguh mengasihi Tuhan atau tidak. Orang yang ingin menyenangkan hati Tuhan serta rindu menerima yang terbaik dari-Nya akan senantiasa melakukan segala sesuatu dengan segenap hati dan berusaha memberikan yang terbaik dari apa yang dapat ia berikan. Meskipun tidak ada orang lain yang melihat atau mengawasi, ia tahu kepada siapa harus bertanggung jawab. Ia tahu bahwa semua pekerjaan buruk yang dilakukan dengan sengaja akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan. Lagipula hasil pekerjaannya kelak akan kembali kepadanya juga. Apa pun pekerjaan yang Anda lakukan saat ini, kerjakanlah dengan segenap hati dan lakukanlah dengan sebaik mungkin seperti untuk Tuhan, bukan untuk manusia. Jangan pernah ada unsur penipuan atau ketidakjujuran di dalamnya. Kelak Anda akan berbangga ketika Tuhan memperlihatkan hasil pekerjaan Anda seraya berkata, “Anakku, terima kasih karena pekerjaanmu sungguh baik dan teruji.” Biarlah setiap kita berdoa demikian, Tuhan Yesus, berkatilah setiap pekerjaan yang aku lakukan dan jauhkan aku dari semua keinginan berbuat curang dan mengambil keuntungan yang bukan hakku. Amin. Refleksi Diri Bagaimana sikap Anda terhadap pekerjaan? Apakah sebagai lahan mencari penghasilan atau lahan ibadah Anda kepada Tuhan? Apa yang Anda lakukan agar menjadikan pekerjaan Anda sebagai wujud ibadah Anda kepada Tuhan Yesus?
Pemazmurmengaku, “Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia.” (Mazmur 32:10). Kerukunan adalah bukti atau tanda bahwa kita adalah orang-orang yang diberkati Tuhan. Karena kepada kerukuna itulah Tuhan memerintahkan berkat kehidupan untuk selama-lamanya.
Logo YouVersionAlkitabRencanaVideoDapatkan AplikasinyaPemilih BahasaIkon PencarianFilipi 214Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahanAplikasi AlkitabAplikasi Alkitab untuk Anak-AnakRencana Bacaan dan Renungan gratis terkait dengan Filipi 214Saya Percaya DiriPekerjaan yang Digerakkan oleh Injil Dalam Krisis COVID-19Bertumbuh Di Dalam KristusIman Yang BertumbuhTidak Takut Bagaimana Orang Kristen Menanggapi KrisisMulut BesarkuBerkat dari Hal yang BiasaBRIGHTERSurat Paulus dari Penjara Paulus dan Jemaat di FilipiFilipi - Memilih SukacitaOswald Chambers Harapan - Sebuah Janji Suci Perjalanan Harian Kita Sebuah Perjalanan 30 Hari Bersama YesusDapatkan Aplikasi Alkitab YouVersionSimpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kamiBerandaAlkitabRencanaVideo
RenunganKhotbah Tafsir Kolose 3:1-17 Memperbaharui diri artinya mengacuhkan kuasa dari pikiran negatif itu agar tidak bertahta dalam hati kita. Memperbaharui Diri — Hari ini kita mau berbicara tentang pembaharuan. Kalau kita bicara tentang pembaharuan, ini akan selalu terkait dengan keinginan untuk suatu perubahan.
Apasaja yang kamu kerjakan untuk majikanmu, lakukanlah dengan sepenuh hati karena kamu sebenarnya sedang melayani Tuhan, bukan manusia! MILT (2008) Dan segala sesuatu apa pun yang kamu lakukan, kerjakanlah dengan segenap jiwa seperti kepada Tuhan dan bukan kepada manusia, Shellabear 2011 (2011) Apa saja yang kamu kerjakan, kerjakanlah dengan
nP4X. 37ooqboga2.pages.dev/51837ooqboga2.pages.dev/24237ooqboga2.pages.dev/12937ooqboga2.pages.dev/24137ooqboga2.pages.dev/38837ooqboga2.pages.dev/40637ooqboga2.pages.dev/26537ooqboga2.pages.dev/303
lakukanlah segala sesuatu seperti untuk tuhan